GRII Bandung, 1 Juli 2018 | Pdt. Jimmy Pardede
Lukas 22: 62-71
Yesus adalah Raja Israel
Yesus adalah penggenapan dari segala nubuatan di perjanjian lama
Injil adalah keutuhan dengan kematian dan kebangkitan Kristus.
Mengapa segalanya itu terjadi, apa pesan dari kehidupan Yesus?
*Tuhan memakai surat” Paulus sebagai: christian worldview, apa yang harus dipercaya oleh orang Kristen, (Kematian dan kebangkitan Kristus thd manusia)
*Tuhan memakai injil (Matius-Yohanes) untuk: menceritakan tentang bagaimana eksistensi dan kehidupan pribadi Kristus (Konteks yang lebih luas, latar Belakang kematian dan kebangkitan Yesus)
"Kematian merupakan penebusan dosa dan kebangkitan adalah karena pembenaran kita."
Tapi mengapa harus mati? Kenapa harus bangkit?
Hukum perjanjian lama #1: Penebusan dan penggantian suami:
= Cara Taurat Tuhan melindungi janda”
saat seorang suami mati, famili kerabat pertamanya harus menikahi istrinya dan mewarisi nama, dan aset” nya.
Kalau adiknya gamau, harus cari penebus/pengganti yang akan menerima warisan dan melanjutkan nama. Penebus ini harus mempunyai kualitas untuk menjadi kepala melanjutkan si suami yang mati.
Hukum perjanjian lama #2: Penggantian tugas imam
= sang kepala mewakili bawahannya, perwakilan yang tidak bisa dipisah. Yang menjadi identitas.
Bgmn imam besar jadi wakil israel? Ketika imam pakai baju yg megah - melambangkan kemegahan israel. Ketika imam membawa korban bakaran - melambangkan kehinaan israel
Kalau orang tidak sengaja membunuh orang lain, hukuman mati tidak berlaku, Tapi orang itu akan dikarantina di kota perlindungan sampai imam besar mati. kenapa? Karena imam besar akan menanggung hal” di kota perlindungan.
Firman Tuhan yang rumit bagi akal manusia ini apakah kita willing untuk menguasainya?
Kenapa kita willing untuk berjuang demi uang, gelar, tapi tidak mau berkorban untuk menguasai Firman Tuhan?
Bagaimana tanda bahwa 'israel' sudah selamat?
Lepas dari kekuasaan negara lain,
Ada raja yang mengepalai,
ada komunitas yang kembali pada Tuhan
Ketiga hali ini digenapi saat Yesus datang ke dunia.
Yesus dilantik menjadi raja dengan cara yang tidak Pernah ada sebelumnya. Kenapa?
karena Israel sedang berada di dalam pembuangan, karena mereka telah memberontak dengan Allah. (Yesaya 52)
Raja, sang kepala, mewakili bawahannya (#2) Yesus dilantik dengan cara yang menunjukkan dia sbg wakil orang” yang dibuang, Sehingga ia dilantik dengan cara mati di kayu salib. Tanda identitasnya sebagai Raja Israel, bangsa yang dibuang.
Kenapa Yesus mau datang ke pesta para pemungut cukai, juga para farisi?
Karena Yesus mau menjadi Berkat bagi semua, dan Yesus tau kapan harus menangis, kapan harus tertawa,
1. karena Yesus akan menjadi golongan yang tidak cocok dimanapun, ia menjadi orang yang dibuang.
2. Saat Yesus mati, tidak ada seorangpun yang tidak meninggalkannya, dan ia terputus dari Allah Bapa. Kesendirian mutlak.
Tapi jangan berpikir Yesus diperlakukan seperti orang yang dibuang, ia tidak merasakan apapun.
Ketika kita membaca alkitab, jangan membaca sebagai orang luar.
Ketika kita bilang kita mau memikul salib, jangan menggampangkan, tahukah seberapa besar beban salib itu?
Berat sekali bagi Yesus yang mempunyai kekuatan untuk membalas seluruh penghinaan itu, tapi ia tidak membalas. Kenapa?
Karena Yesus sedang dilantik menjadi Raja melalui penghinaan itu
(ay. 64) Anak manusia telah duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
= Yesus sang raja telah genap dilantik. Dilantik dengan penghinaan dan pembuangan. Hal yang gelap dan terang seolah” menjadi satu di dalam penderitaan Yesus, ia sedang ditinggikan sebagai Raja dari umat yang dibuang ini.
(ay. 65) Apakah kamu anak Allah? Engkau sendiri yang mengatakannya.
= dengan apa? Dengan perbuatan mereka yang sebenarnya telah menjadi bagian pelantikan Yesus, yaitu dengan penderitaannya.
Kenapa Yesus harus mati dipermalukan tanpa dibalas?
Karena Yesus sedang dilantik menjadi Raja yang mewakili kita, umat yang dibuang. Agar melalui ini kita akan dibangkitkan dalam iman.
Seperti wakil yang mewarisi milik suami yang meninggal, Yesus mengambil tempat yang tidak mau diambil oleh siapapun.
Commentaires