GRII Pusat, 3 Juni 2018 | Pdt. Dr. Stephen Tong
“Aku percaya kepada Allah. Aku percaya kepada Yesus Kristus, Aku percaya kepada Roh Kudus.”
Allah Bapa mempersiapkan keselamatan sebelum Dunia dibentuk
Allah Anak menggenapi keselamatan melalui inkarnasi dalam sejarah
Allah Roh Kudus melaksanakan dan menyempurnakan keselamatan
“Gereja yang Kudus dan Am”
adalah karya Roh kudus yang menjalankan karya keselamatan dimulai dari hari Pentakosta.
Karya nya adalah perubahan dari manusia yang najis dan berdosa menjadi manusia yang dibenarkan.
Roh kudus diberikan bagi manusia untuk memuliakan dan mengasihi Tuhan. Tanpa adanya Roh kudus, tidak ada yang layak untuk memanggil Bapa.
Hari Allah mengacaukan Bahasa manusia saat kejadian menara Babel, karena bentuk kasihNya atas kebodohan manusia yang berpikir mereka bisa memahsyurkan dirinya untuk mencapai surga. Karena pekerjaan Roh Kudus, bahasa” bisa kembali dipersatukan dan dimengerti.
Kenapa orang Kristen disebut Kudus?
Karena telah dibersihkan melalui firman yang kudus Efesus 5:26 “Engkau telah membersihkan mereka dari cacat cela…” Di saat kita mendengar firman, mendalami firman, kita dibersihkan dan disucikan
Karena Roh Suci memutihkan manusia Roh Kudus membersihkan hati, motivasi, nurani mu, melalui firman 1 Petrus 1:2 “orang” yang dipilih sesuai rencanaNya yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus”
Karena Darah Kristus
Tidak ada satu pun hal yang kita perbuat yang dapat berkenan pada Allah selain daripada karya Roh Kudus atas hidup kita.
Roh Kudus menggerakan manusia untuk mengenal Yesus, Tuhan.
Roh Kudus membantu orang berdosa untuk menghakimi diri sendiri agar berpaling kepada Tuhan.
Roh Kudus membawa kita untuk menerima Yesus sebagai Juru Selamat.
Roh Kudus berkuasa membawa orang” ini untuk bersatu menjadi “Gereja Yang Kudus dan Am”,
Kumpulan orang beriman yang sudah mengalami penyucian dan penyatuan oleh Tuhan; Sebuah komunitas dari seluruh bangsa, suku, yang tidak Pernah ada sebelumnya dlam sejarah.
Yesus Kristus Hanya memiliki satu gereja. Yaitu “Gereja yang Kudus dan Am”.
Orang najis, berdosa, tidak bisa masuk. Hanya orang-orang yang disucikan dari seluruh ras, suku, bangsa, warna kulit. Dimana berhentilah segala perpecahan dan keterpisahan umat, semua telah menjadi satu gereja didalam Yesus Kristus.
Kalau kita masih memisah”kan diri diantara orang Kristen, kita tidak berbagian dalam Gereja yang Kudus dan Am.
Di dalam Gereja yang Kudus dan Am, semua equalised, menjadi satu derajat di dalam Tuhan. Baik budak atau tuan, guru atau murid, kaya atau miskin.
Matius 28:19 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”
Kita telah menerima amanat agung untuk membawa orang” masuk ke dalam komunitas Gereja yang Kudus dan Am.
Karya ini akan digenapi saat Kristus datang kedua kali. Yesus datang membawa keselamatan dan kebebasan diantara umat manusia.
Kenapa Gereja sekarang sulit berkembang? Karena adanya perpecahan dan diskriminasi. Image Gereja telah berubah menjadi eksklusivitas yang menutupi cahaya. Tidak ada lagi persatuan dan kebebasan ditemukan di dalam Gereja bagi orang” yang berasal dari lapisan yang gelap.
Injil Yesus Kristus tidak dimonopoli oleh satu golongan. Injil Yesus Kristus datang untuk membebaskan dunia. Membawa perombakan untuk merubah nasib manusia.
Siapakah kita untuk merasa boleh menghambat pekerjaan Roh Kudus?
Roh Kudus menggerakan manusia untuk mengenal Yesus, Tuhan
Roh Kudus membantu orang berdosa untuk menghakimi diri sendiri agar berpaling kepada Tuhan.
Roh Kudus membawa kita untuk menerima Yesus sebagai Juru Selamat.
Roh Kudus berkuasa membawa orang” ini untuk bersatu menjadi “Gereja Yang Kudus dan Am”, Kumpulan orang beriman yang sudah mengalami penyucian dan penyatuan oleh Tuhan.
Tuhan mengutus Gereja yang kudus dan am tetap berada di dunia untuk membawa dunia kembali kepada Injil Yesus Kristus, melalui kesaksian kehidupan yang mencerminkan seorang anggota dari “Gereja yang Kudus dan Am”
Kudus berarti: dosa yang sudah disucikan.
Am berarti: seluruh tembok yang memisah”kan lapisan manusia, dihapus. Kita universal dan bersatu di dalam cinta kasih Tuhan.
Comentários