top of page
Writer's pictureCS Setiawan

Hormatilah Ayahmu dan Ibumu

GRII Kebon Jeruk, 10 Juni 2018 | Pdt. Antonius Steven Un



Hukum ke-5 dari 10 hukum: “Hormatilah Ayahmu dan Ibumu..”
  • Imamat 19:32 : Engkau harus Bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan memberi hormat pada orang yang lebih tua

  • Efesus 6:1-3

  • Kolose 3:20 : Hai anak” taatilah orang tuamu dalam segala hal karena itu yang berkenan pada Allah

  • 1 Tim 5 : 4 : anak/cucu hendaklah pertama” belajar berbakti dan membalas budi ortu dan nenek mereka.

Menghormati ortu adalah wujud dari menghormati Tuhan sebab Tuhan yg mengatur demikian. Tidak ada yang bisa menghormati Tuhan kalau tidak menghormati ortu.

Semua hukum 10 hukum taurat itu berbeda dengan hukum” di mesir dan kanaan. kecuali: “menghormati ortu” orang mesir dan kanaan juga mengajarkan demikian. Apa bedanya?

  1. Orang mesir dan orang kanaan bukan Hanya menghormati, tapi juga menyembah

  2. Orang mesir dan orang kanaan hanya menekankan menghormati ‘Ayah’

Hukum 1: hormatilah Allah
Hukum 2 : hormatilah Kedaulatan Nya
Hukum 3 : hormatilah nama Nya
Hukum 4 : hormatilah hari Nya
Hukum 5 : Hormatilah ‘Wakil Nya’ ‘Orang Tua’

Lalu dilanjut dgn hukum 6-10 ttg hukum dengan sesama manusia.


Artinya: Sebelum engkau bicara tentang menghasihi orang lain,lakukan dulu hukum ke5 : menghormati orang tua

Menghormati ortu adalah hal yang benar dan indah di hadapan Tuhan.

Melawan ortu adalah tanda kefasikan (Rom 1), dan tanda kejahatan manusia di akhir jaman (2 Tim 3)

Karena itu gabisa kalau orang mengatakan dia mengasihi Tuhan, tapi tidak menghormati orang tua.


Katekismus Geneva #186: menghormati ortu bersikap sopan, taat, membantu

Katekismus Heidelberg #104: Sabar terhadap kelamahan dan cacat mereka, sebab bagaimanapun Tuhan memakai mereka untuk membawa kita ke dalam dunia.


Ortu adalah manusia yang penuh kekurangan, tapi alkitab tidak memberikan kondisi untuk menghormati ortu. Alkitab tidak memberi choice untuk alasan tidak menghormati ortu.


Bagaimanapun, kita tidak bisa menyembah orang tua.

Hukum Confucius dikritik oleh Pdt. Stephen Tong: “Waktu orang tuamu hidup, hormati dengan segala tata krama, Waktu orang tuamu mati, perlakukan dengan segala tata krama setelah orang tuamu mati, berbakti dengan segala tata krama”

Waktu hidup: setuju 100%, waktu mati, jangan menyembah sehingga mengorbankan kesejahteraan orang lain.


Menghormati orang tua adalah pelayanan rohani yang tidak boleh diabaikan
  • Matius 15:4-6 : “Siapa yang mengutuki ayah dan ibunya pasti dihukum mati..

Tuhan Yesus berkata walaupun tanggung jawab uang sudah diberikan kepada synagogue, tanggung jawabmu terhadap orang tua tidak selesai.

Pelayanan dan persembahan tidak bisa mengakhiri tanggung jawab kita terhadap orang tua. Jangan memakai alasan rohani untuk melepas tanggung jawab “Hormatilah ayahmu dan ibumu”.


Put your religion into practice by: (1 Tim 5 : 4) “..let them first show godliness to their own household and to make some return to their parents..”

Tanggung jawab kita terhadap orang tua dimulai dari saat kita lahir, sampai saat orang tua kita mati.


Konsistensi Tuhan Yesus kepada Taurat adalah sikapnya menghormati orang tua. Walaupun Yusuf dan Maria bukan orangtua kandungnya.

Lukas 2:51 “Ia tetap hidup dalam asuhan mereka”


Spirit anak” sekarang ingin tinggal bebas sendiri, berbalikan dengan Yesus.

Karena orangtua have bestowed their love consciously without disinterest, Tanpa mengharapkan kembali. The love of parents to their children is mysterious.


Karena itu apakah kita mempunyai sikap yang sama terhadap mereka atas efek dari rasa syukur kita?

Menghormati orangtua adalah satu” nya perintah (First commandment) with a promise. ‘Lanjut umur dan baik kabarmu’


Katekismus Westminster: “Tuhan bisa memberi bahagia dan panjang umur pada anak” yang menghormati ortu”

Amsal 30:17 - orang yang kurang ajar pada ortu adalah buta dan mati.


Percayakah dengan janji Allah?

Sadarlah sebelum Tuhan murka sampai selama lamanya

80 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page