top of page
Writer's pictureCS Setiawan

SPIK KRISTOLOGI VII - Kristus: The Lord Of Lords and The Coming King



“The Whole Church, with the whole heart, Return to the Whole Bible” inilah ajaran Reformed. -Pdt. Dr. Stephen Tong

 

#1 - Yesus Kristus sebagai Alfa dan Omega | Pdt. Ivan Kristiono


Wahyu 22:13 “Aku Adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terkemudian, yang awal dan yang akhir”


Alfa dan Omega adalah huruf pertama dan terakhir dalam huruf Yunani. Kristus mengatakan bahwa Ia adalah yang terdahulu, dan yang terkemudian. Saat Ia mengatakan hal ini Ia sedang menyatakan keilahianNya.


Dia adalah yang memulai, dan Ia adalah tujuan dari segala umat manusia.

Ia adalah Omnipotent dan Omnipresence. Penguasa segala sesuatu. Berdaulat atas segala sesuatu. Ia adalah inisiator dari segala sesuatu. Keberadaan manusia adalah karena Dia.


Manusia berpikir ‘I think, therefore I am.” seakan" Kita adalah subjek dari dunia, kita adalah center of the universe. Tapi sebenarnya kita tidak sehebat itu. Kita manusia yang dikontrol oleh impuls” dunia.

Sejarah menunjukkan betapa besar kelakuan manusia yang tidak bisa dikontrol dirinya sendiri yang terlalu memalukan untuk diakui.


Lalu muncullah Filsuf” yang menyadari kerusakan ini, tapi tidak pernah menemukan solusinya. Mengapa? Karena subjek, Alfa point, titik yang memulainya itu salah.


Manusia berusaha menemukan dirinya.

Mulai dari Rasio, mulai dari segala pengetahuan, tapi kalau kita tidak tau apa yang memulai segala sesuatu dan apa tujuan segala sesuatu, Manusia kehilangan dirinya.

Manusia modern yang berusaha mengasah Ratio, confidence, ilmu, berusaha mencari solusi, tapi bagaimana kita bisa percaya diri sendiri, kalau diri kita bukan alfa pointnya.

Alfa Point, adalah Yesus Kristus.


Kristus adalah Alfa Point, dan Ia akan menggenapkan seluruh sejarah menuju pada satu Omega Point untuk Kemuliaan Kristus.

Sejarah bukan rangkaian acak yang terjadi begitu saja. Kita memperjuangkan keadilan, keteraturan, kebenaran. Kenapa? Karena kita tau bahwa ada suatu Omega yang perlu kita perjuangkan.


Dunia ini mengatakan ujung dari perjuangan kita adalah uang. Hidup bahagia dengan uang, bekerja untuk uang, kuliah untuk uang.

Uang memberikan ilusi Omnipotent. Tapi Omega Point itu bukan uang.

Dunia ini mengatakan ujung dari perjuangan kita adalah kebahagiaan. Kita mencari uang untuk membeli yang kita mau. Kita membeli yang kita mau agar kita bahagia.

Tapi kebahagiaan itu bukan Omega Point.


Kalau Alfa Point adalah Kristus, maka Omega Point itu pun adalah Kristus.


Kebahagiaan hanyalah akibat daripada Kristus. Ia yang memberikan kebahagiaan sejati.

Ketika kita mengatakan bahwa kita hidup berdasarkan apa yang kita mau, mencari ambisi kita, Alkitab mengatakan kita akan buta, diikat dan hidup sia-sia.

kita buta karena tidak bisa melihat pekerjaan Tuhan yang digenapkan,

kita diikat oleh ambisi dan tidak bisa berbagian dalam rencana Tuhan,

kita hidup sia-sia, karena kita tidak lagi menjadi manusia yang memenuhi panggilan sang penciptanya.

Hal ini yang dialami Simson.

Tapi ketika Ia tersadar, ia berbalik kepada Tuhan. Ia menyadari dunia bukan Alfa dan bukan Omeganya sendiri. Dan ketika ia kembali pada Tuhan, Ia akhirnya menggenapi panggilan Tuhan.


 

#2 - Kristus Menggenapkan Eskatos Sebagai Adam Kedua | Rev. David Tong, Phd.


Gereja yang paling mengerti Roh Kudus adalah gereja yang paling banyak membicarakan Kristus. Karena Roh Kiudus datang bukan untuk meninggikan diri sendiri, melainkan untuk meninggikan Kristus.


Kita selalu bertanya ‘Kapan akhir sejarah?’ ‘Apa Kaitan Kristus dengan Akhir sejarah?’

Sayangnya kedua pertanyaan ini detached, manusia terlena dengan pelajaran eskatologi sehingga tidak mengaitkannya dengan Kristus.

Eskatologi yang benar adalah Kristologi.

Yoel 2: Apa yang kau lihat, curahan Roh kudus ini menandakan bahwa kita telah masuk di hari” terakhir.

The End of History bukan di masa depan, tapi adalah hari” terakhir ini.

  1. Kematian Kristus adalah tanda bahwa Tuhan Sudah menuntut akan pertobatan dari segala bangsa.

  2. Kebangkitan Kristus adalah bukti bahwa dunia sedang dihakimi,

  3. Dan Kristus yang datang kedua kali adalah penghakiman terakhir.

Kristus bukan Hanya Adam yang kedua, Ia juga adalah Adam yang terakhir. Adam yang pertama Sudah gagal.

Banyak yang mengira Taman Eden adalah the final, kalau Adam tidak berdosa, ia akan di taman eden selamanya dan itulah surga. Tapi itu salah karena Adam masih bisa mati di taman Eden. Ketika dia makan Buah itu ia akan mati. Ada sebuah tahap lanjut dari taman Eden. Tapi ia tidak taat sehingga ia tidak memasuki tahap lanjut itu dan instead ia jatuh ke dalam dunia dosa ini.

Dan Kristus hari ini adalah Adam kedua dan terakhir, karena ia bertahan dalam ketaannya, Ia yang nanti pun akan mengakhiri dunia dosa ini.

Ada beberapa perdebatan antara ‘Kerajaan 1000 Tahun’ :

  1. Premilenialism, bahwa kita belum mengalami 1000 tahun ini, melainkan setelah Kristus datang kedua kali. Dimana masa kejayaan Kristus bisa dirasakan, memerintah secara fisik selama 1000 tahun tsb.

  2. Postmillenialism, Bahwa Kristus akan datang setelah 1000 Tahun itu. Society membaik ,injil diperluaskan, dan banyak pertobatan dari bangsa” selama 1000 Tahun. akhirnya Kristus pun datang.

  3. Amillenialism, bahwa Kristus akan datang setelah 1000 Tahun, tapi 1000 tahun bukan literally angka 1000, melainkan sejak Kristus datang pertama kali, dan Roh Kudus dicurahkan, itulah permulaan dari 1000 Tahun itu. Kristus menjadi Raja bukan nanti, melainkan saat ini Kristus menjadi raja diatas hidup kita saat ini.

Tapi ajaran ini terjadi salah berpikir bahwa menjadi orang Kristen adalah anak Raja, dan hidupnya pasti diberi berkah dan harus kaya dan bahagia, karena kita adalah anak Raja. Tapi ini tidak benar, kita belum memperoleh kemuliaan itu.


‘Already and not yet’.

Kristus Sudah datang pertama kali dengan segala kehinaan dan pembuangan, dan Belum datang kedua kali dengan kemuliaan yang menyongsongnya.


Dan kita hidup diantara kehinaan dan kemuliaan ini.

Kristus adalah Raja atas hidupku saat ini. Walaupun saat ini hidup masih sulit, Kristus tetap adalah Raja atas hidupku.


Ini adalah kerajaan 1000 Tahun, kita tidak tau kapan Allah datang kedua kali, tapi

selama 1000 Tahun ini, amanat kita adalah untuk mengabarkan injil Kristus, biarpun susah dan sengsara.

Saat inilah seharusnya perjuangan orang Kristen dalam mengerjakan mandat budaya. Mengusahakan dunia ini demi kemuliaan Kristus.


He is the coming King, but He has always been King.

 

#3 - Yesus Hakim yang Adil dan Berbelas Kasihan | Pdt. Dr. Benyamin Intan


Yoh 5:27-29 “Dan ia telah memberi Kuasa kepadanya untuk menghakimi, karena ia Adalah anak manusia. ..”

Allah Bapa adalah Godhead. Ia adalah hakim Dari segala hakim. Tapi ia mendelegasikan Kristus untuk menjadi hakim, karena ia adalah anak manusia.


Anak manusia = Son of Manmenenkankan kualitas Yesus sebagai manusia, ia mempunyai natur manusia, ia bisa menyelami manusia, semua tindakan manusia.

Ia dicobai, tapi ia tidak berdosa.

Hakim yang baik Adalah hakim yang share natur dari yang dihakimi.

1. Yesus datang menghakimi orang yang tidak percaya

Kedatangan Yesus akan menyatakan peperangan, ia akan memerintah dengan gada besi, Ia akan memeras anggur di dalam kilang anggur, dan ia akan diberi minum murka Allah.

Murka Allah adalah hal yang sangat mengerikan untuk dibayangkan. Murka Allah yang menyala” di atas, membuat seluruh yang dihakimi gemetaran. Ia akan mengatasi berbagai pemerintahan dan roh” di angkasa.


Kristus datang sebagai man of war.Sebelum dunia ini dijadikan, ketika Allah merencanakan karya keselamatnya, Kristus adalah oknum yang diutus sebagai hakim.


Sebelum Yesus inkarnasi ke dunia, Ia menyelamatkan Israel, dan ia membinasakan orang yang tidak percaya.

Ia mengutus malaikat yang menghunuskan pedang pada Yerusalem, tapi berbelas kasih padanya.


Hakim yang Hanya mengasihi, adalah hakim palsu. hakim yang Hanya mengadili, adalah hakim yang munafik.

Yesus datang ke dunia pertama kali, menyatakan tugasnya sebagai hakim untuk menyatakan perang.


Yesus tidak bersuara ketika disiksa bangsa romawi, ketika disangkal Petrus.

Tapi Yesus, hakim yang sudah merasakan murka Allah ditimpakan padanya, di atas kayu salib di golgota, Ia berseru dan berteriak.

‘Allahku, Allahku, mengapa engkau meninggalkan aku?’

Ia memanggil Bapanya sebagai Allah. Terjadi degradasi dari relasinya.

Saat Yesus mengucapkan kalimat ini, ia sedang mewakili manusia yang mengalami neraka yang sesungguhnya. Yaitu keterpisahan dengan Allah.


Yesus berkata “Jangan takut pada manusia yang bisa menyakiti Tubuhmu, Tapi takutlah pada Dia yang bisa mencampakanmu ke neraka”


Orang di neraka ada penyesalan, tapi ia tidak bisa bertobat.

Dalam perumpamaan orang kaya yang masuk ke neraka, ia menyalahkan Tuhan yang tidak membangkitkan lazarus dihadapannya, makanya ia tidak percaya.

Tapi Yesus, ketika ditimpakan hukuman Neraka, ia berseru dan menerima rencana Bapa.


2. Yesus datang menghakimi UmatNya yang percaya.

Kita tidak hidup anthroposentris, diselamatkan, masuk surga, selesai.

“Kamu Adalah Buah Allah yang diciptakan dalam Kristus Yesus, agar kamu melakukan perbuatan baik yang telah disiapkan Kristus Yesus bagi kamu”

Alasan utama kita menjadi orang Kristen, adalah agar kemuliaan Allah dinyatakan di dunia kita. Perbuatan baik yang sudah disiapkan Allah untuk kekekalan.


Wahyu 13:14 “Semua orang percaya akan beristirahat di surga, dan perbuatan baik mereka itu akan menyertai mereka”


Orang yang sungguh mengasihi Kristus, akan menanti-nanti kedatanganNya. Dan untuk itu, Ia akan memperjuangkan amanat untuk mengabarkan injil. (Karena Kristus akan datang setelah setiap israel pilihannya bertobat.)


Petrus berkata “marilah kita mempercepat Kedatangan Kristus.. karena anugerah ini bukan untuk kami saja, tapi untuk disampaikan ke seluruh penjuru dunia.”


 

#4 - Perendahan dan Peninggian Yesus | Pdt. Billy Kristanto


Yoh 3:17 : Sebab Allah mengutus anaknya bukan untuk menghakimi melainkan untuk menyelamatakan
Wahyu 19:11 : Ia menghakimi dan berperan dengan Adil.

Apakah kedua statement ini kontradiksi? Ini adalah paradoks yang sulit dimengerti.

Antithesis = berkebalikan, tapi pengkhotbah mengatakan, tiap" hal ada Kairosnya.

Kairos = momentum yang khusus (bukan kronos, berulang” dalam durasi yang ada.)

Ada kairos bagi Kristus menghakimi kita dan ada Kairos bagi Kristus menyelamatkan.

Berbahagialah orang yang menyadari kairos untuk melakukan yang ditetapkan Tuhan, Sama seperti waktu untuk bertobat tidak datang berulang” selama sebuah durasi (kronos), tapi sebenarnya adalah moment khusus yang diberikan tiap kali oleh Tuhan (kairos).


Kristus yang dihina dan dimuliakan,

Bukan terjadi secara terpisah, tapi paradoks.

Ada Tertulis bahwa Yesus dibangkitkan dengan ketersembunyiannya juga.

Dan Ketika Yesus dihina dan disalib, ia sedang ditinggikan juga.


Yesus tidak menghilangkan luka pada tangan dan lambungnya merupakan bukti bahwa ia tidak malu akan jalan salib yang ‘hina’.

Ia tidak melupakannya jauh” dan hanya memakai satu identitas baru yang mulia.


Hidden Exaltation: kemuliaan yang selalu dilihat dari perspektif salib. Kita tidak bisa melihat kemuliaan tanpa melihat salib, kita tidak bisa melihat perendahan salib tanpa melihat kemuliaan Kristus.

Artinya, penderitaan di dalam kemuliaan itu Hanya penderitaan yang ada karena persekutuan dengan Kristus.

Penderitaan duniawi tidak membawa kemuliaan.

Dan kemuliaan yang kita terima tanpa 'penderitaan' demi Kristus bukan kemuliaan yang sebenarnya.


Tujuan kita hanya untuk memuliakan Kristus, whether itu exaltation ataupun humiliation.


 

#5 - Kristus: Raja, Anak Domba yang Datang | Pdt. Jimmy Pardede


  • Dan 7: 11-14 : ‘Daniel melihat kerajaan dunia yang jahat akhirnya hancur, lalu ketika awan itu hilang, yang nampak adalah sang anak manusia.’

  • Kis 1: 6-11 : ‘Kristus terangkat ke sorga lalu tertutup oleh awan’

Cara penulis perjanjian baru untuk menggemakan perjanjian lama, terutama dalam narasi Kristus. Itu artinya Kristus menggenapi segala kejadian di perjanjian lama. Bukan Hanya bbrp poin.

Keutuhan dari kisah perjanjian lama ada dalam Kristus, dan kita tidak bisa mengerti Kristus sepenuhnya tanpa melihat sejarah di perjanjian lama.

Perjanjian lama adalah sejarah yang diadakan untuk meninggikan Kristus.


*’Kristus terangkat ke sorga lalu tertutup oleh awan’

  • Salomo: Allah menciptakan terang, tapi Ia memilih untuk tinggal dalam kegelapn.

  • Awan pekat menutupi gunung sinai dan Israel tidak bisa melihat tembus. Hanya Musa yang bisa.

Tuhan menyatakan pribadinya sambil di saat yang sama menyembunyikannya.


*’Daniel melihat kerajaan dunia yang jahat akhirnya hancur, lalu ketika awan itu hilang, yang nampak adalah sang anak manusia.’

  • Allah menyimpan kemuliaan, untuk sang anak, dan sang anak menerima takhta untuk meninggikan Allah Bapa. Roh Kudus datang meninggikkan Anak.

Semua kerajaan tertinggi di dunia ini akan takluk di bawah kerajaan Allah. Dari Awan, muncullah sang Raja itu.


Doa-Doa orang Yahudi pada jaman dahulu diajarkan untuk doa pemulihan kerajaan Yerusalem. Mendoakan diangkatnya seorang raja yang membawa kerajaan Yerusalem naik.

Lalu Murid” Yesus meminta Yesus untuk mengajarkan cara berdoa untuk kerajaan. Dan Yesus pun mengajarkan

‘Bapa Kami yang berada di sorga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah Kerajaanmu, jadilah kehendakmu di bumi, seperti di surga.."

Inilah kerajaan yang sejati.


Yesus punya kerajaan yang berbeda dengan kerajaan Dunia. Kerajaan Dunia punya Kuasa untuk menghancurkan kuasa lain.

Kerajaan Kristus bukan menghancurkan yang lemah, tapi memulihkan yang lemah. Dan Kerajaan Kristus akan menghancurkan kerajaan” yang berkuasa di dunia.


Ini mengajarkan kita untuk melihat kekuatan politik, tidak akan bisa menaklukan kerajaan Kristus, tidak akan bisa mendatangkan kerajaan Kristus.

  • Pemerintah yang tidak mendukung tidak bisa menghambat Kristus untuk menjadi Raja atas hidup kita.

  • Pemerintah yang mendukung tidak bisa memberi keamanan pada kita.


Kita melihat sejarah gereja adalah sejarah jatuh bangunnya orang Kristen dalam melihat Kristus sebagai raja.

Kita gagal melihat Kristus sebagai Raja Bumi dan surga, sehingga kita mencari-cari cara lain. Kita mengkompromi untuk mendapat pengakuan dan dukungan.


Tapi kita lupa, bahwa Kristus adalah Raja yang ditinggikan dengan mati di kayu salib; Kristus adalah Raja yang taat melakukan kehendak Bapa; Kristus adalah Raja yang naik ke surga dan akan Turun dengan cara yang sama.


Mari kita melayani Raja kita, kita hidup menyiapkan kedatangan Nya.


 

#6 - Kristus: Raja, Anak Domba yang Datang | Pdt. Antonius S. Un


1805 - terjadi perang yang melibatkan Russia, Austria, dan Prancis, dipimpin oleh Napoleon Benoparte. Dan kemenangan besar bagi Napoleon.

1812 - Ketika Prancis menyerang Russia, terjadi kekalahan yang sangat sangat besar. (Tchaikovsky merayakan kemenangan Russia dengan compose 12 pieces.)


Dimanakah kemenangan yang kekal?

Hanya ada di dalam Kristus. Musuh yang terakhir dibinasakan ialah maut.

Raja” yang hebat, semua akan kalah dari maut.

Tetapi Kristus menang atas musuh yang paling menakutkan, yaitu maut.

Wahyu 17:14 “Mereka akan berperang melawan anak domba, tapi anak domba akan mengalahkan mereka, karena ia Adalah tuan atas segala tuan dan raja atas segala raja. Dan mereka yang berperang bersama Kristus akan menang bersamanya”


Peperangan Rohani itu Sudah terjadi sejak Kejadian pasal 13. Peperangan ini terjadi sepanjang waktu terus menerus, tidak pernah berhenti.


Setan dan pengikutnya, berperang melawan anak domba dan gereja.

Gereja yang ingin Ikut menang bersama anak domba, kita perlu membayar harga. Anak domba yang menang itu adalah anak domba yang disembelih.

Kristus adalah singa dari Yehuda yang tidak pernah mundur dari apapun. Tapi singa ini adalah anak domba.


Anak domba yang disembelih agar dengan darahnya menyelamatkan dan menang. Karena itulah kita tidak bisa memisahkan kerendahan kematian Kristus dengan kemenangan dan kemuliaannya.


Yesus mati di kayu salib. Tapi kematian itu bukan tanda dari kekalahan, tetapi justru adalah kemenangan. Dia menyerahkan dirinya di dalam kuasanya, supaya kehendak Tuhan terlaksana olehnya.


“Tuhan Yesus mati dibunuh, supaya ia membawa kita kepada Allah” Inilah kehendakNya.


Kristus dan Gereja Menang atas setan dan pengikutnya. Dan setan dan pengikutnya yang kalah itu akan diadili oleh Kristus dan Gereja.

- Wahyu 1:7, awan”= kedatangan Yesus yang kedua, semua akan meratapi dia. Tapi Yesus berkata jangan meratapi aku.(terjemahan ini keliru) yang benar adalah:

Seluruh dunia akan meratap KARENA Dia, karena penghakiman yang terakhir.


Apa yang akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan?

Berapa banyak jiwa yang kita biarkan binasa? Sudahkah kita memberitakan kepada orang di sekitar kita ‘Yesus mengasihi engkau’

Jangan merasa damai ketika kita masih mempunyai hutang injil. Hutang injil kita dimulai sejak kita menerima Yesus sebagai juruselamat kita. Jangan merasa cukup dan merasa baik.


Raja Nebukadnezar berkata babel adalah kerajaan yang besar, bukankah kerajaan ini dibangun olehku oleh kemuliaanku? Dan belum selesai ia berbicara,

Tuhan mengiijinkan dia untuk direndahkan serendah” nya. Agar ia mengakui Bahwa Ia tidak layak menerima babel ini, seluruh kemuliaan harus kembali kepada Tuhan, dan hanya ada karena Anugerah Tuhan.


Banyak Raja” di alkitab yang direndahkan, asasinasi, diijinkan Tuhan karena Tuhan hendak menyampaikan.

“Hai Manusia, jangan sombong. Hanya Tuhan saja yang maha tinggi”

Berapa banyak dari kita mencuri kemuliaan Allah? Berapa banyak pelayanan di gereja yang berpikir suatu kemuliaan ini ada karena jasaku, lihatlah aku dan kemuliaanku. Janganlah ini terjadi karena sesungguhnya yang berkuasa bukan raja, tapi hanya Tuhan.


Biarlah kita merendahkan diri serendah rendahnya di hadapan Tuhan. Mengakui dia di hidup kita melalui ketaatan kita kepada Tuhan. Ketaklukan kita atas segala kehendak Tuhan.


Hidupku milikMu, tidak ada satu pun area hidupku yang aku kuasai.

Apapun yang saya lakukan yang tidak menghormati engkau,

aku akan berhenti. Apapun Kehendak Tuhan yang ingin digenapi, biarpun susah, saya akan lakukan.


 

#7 - Closing | Pdt. Dr. Stephen Tong


Mengapa kita menjadi orang Kristen?

“Among Those Saints, whom do you choose?” Semua orang yang mengaku beragama harus menjawab pertanyaan ini. Mengapa pilih muhhamad? Mengapa pilih buddha? Mengapa pilih Yesus?

Mengapa kita menjadi orang Kristen? Hanya satu alasan yang beres. Karena kebenaran ada di dalam Kekristenan.


Dan kalau kita menyadari apa Kebenaran itu, kita akan mengejarnya kemanapun ia berada, sesulit apapun kebenaran itu untuk dihadirkan di hidup kita. Kenapa?

Karena Kita menyadari, bahwa Christ is the only maintainer of the Universe.

Kristus adalah satu-satunya yang adalah permulaan itu, dan adalah tujuan akhir itu.

Ialah inisiator dari relasi manusia dengan Allah Bapa. Dan alkitab adalah satu-satunya buku yang menceritakan dunia dari mana, dan menuju kemana.

Pertama kali umur 12, Yesus mengatakan ‘Bukankah aku harus selalu berada di rumah BapaKu?” Dan Bapa dari Yesus akan menjadi Bapa dari pengikut” Kristus.

Kristus tidak perlu dibuktikan, karena ‘I am that I am’. Allah yang sejati tidak bisa masuk akal, Ia jauh diatas akal manusia. Inilah dasar dari teologia Reformed. Bukti menyusul iman, bukan iman hasil bukti.


Allah adalah mulanya.

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan Bumi. Dengan perantara Firman. Pada mulanya adalah Firman. Firman itu bersama dengan Allah.


Allah adalah Akhir.

Dunia akan dibawa kepada eskatologi, akhirnya adalah dunia dihakimi Allah dan untuk kemuliaan Allah.


Semua adalah ciptaan. Tapi hanya satu yang tidak perlu dicipta. Yaitu kebenaran.

2+2=4, dari awal sampai akhir. Tidak perlu dicipta.


Allah ada pada dirinya dari kekal Sampai kekal, Tidak perlu dicipta.


Di tengah” nya adalah sejarah.

Allah yang mencipta dan mengakhiri, menggulungkan sejarah, Ia pasti yang lebih Tinggi dari sejarah itu.

Sejarah adalah linear dari Alfa Sampai Omega. Dan Kristus menggulungkan, meringkaskan segala sejarah yang berjalan. Inkarnasi Kristus adalah titik tengah dari sejarah permulaan hingga penghakiman.


Kenapa dunia ini dijadikan? Siapa akhir dunia? siapa yang akan diselamatkan? Kapan saya menganiaya Tuhan?

Semua ini ada jawaban rahasianya hanya di dalam Kristus. Karena itulah mempelajari kristologi adalah usaha manusia untuk bisa mengerti semua rahasia yang disingkapkan oleh Allah.


Orang yang mencari Kristus adalah untuk mencari kebenaran.
Dan orang yang menemukan kebenaran akan memuliakan Kristus.

Tidk ada satu elemen pun yang boleh digantikan atau dihilangkan.


Revelation of God is the sharing of the secrets of the truth. Untuk dipaparkan pada kita supaya kita bisa mengetahui karya dan pekerjaan Allah melalui Kristus.

Ada 4 hal yang hanya Allah yang bisa melakukannya:

  1. Mencipta, manusia hanya mempunyai daya cipta dari peta teladan Allah. Hanya Allah yang berkuasa mencipta

  2. Menebus, manusia semua Sudah rusak dan hancur, yang bisa mengembalikan hanya Yesus

  3. Wahyu Kebenaran, Allah Roh Kudus yang mewahyukan. Semua Firman, semua kitab, diwahyukan oleh satu roh, Roh Kudus

  4. Penghakiman Semesta, hanya dilakukan oleh Allah. Allah sendiri datang menggulung sejarah, menyelesaikan kecacatan manusia, dan menyelamatkan manusia.

First coming of Christ, datang untuk mengampuni, datang mati menanggung dosa kita, datang menegur kita.

The second coming of Christ, datang untuk menghakimi, membenci, mencampakkan orang” yang menyia-nyiakan hidupnya.

NO more salvation, no more grace, only condemnation and judgement. And reward for those who follow Him.

53 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page